7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Redakan Nyeri Haid hingga Hilangkan Mual

Editor: Putri - Senin, 25 April 2022 | 19:25 WIB

Sariagri - Jahe terkenal sebagai apotek hidup yang baik untuk kesehatan. Rempah-rempah ini dikenal memiliki banyak khasiat oleh masyarakat sejak zaman dulu. Tidak heran manfaat jahe salah satunya adalah sebagai tanaman herbal.

Biasanya jahe diolah menjadi minuman dan menjadi favorit banyak orang, terutama saat cuaca dingin atau ketika tubuh sedang tidak enak badan.

Manfaat jahe yang sudah dijadikan sebagai wedang atau air rebusan jahe dapat menghindarkan diri dari rasa kedinginan. Apalagi, jahe juga dapat dicampurkan dengan bahan lainnya seperti susu atau air lemon yang baik untuk kesehatan.

Mengonsumsi minuman jahe dapat menghangatkan tubuh dan menunjang kesehatan. Hal ini tentunya berkat kandungan nutrisinya yang baik untuk tubuh.

Berikut manfaat jahe untuk kesehatan, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Meredakan Nyeri Haid

Air jahe juga membantu mengurangi nyeri saat menstruasi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita.

Bahkan, manfaat jahe untuk wanita disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat. Untuk meredakan nyeri saat haid, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas.

Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek menenangkan dari nyeri.

2. Mengendalikan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes

Menurut beberapa penelitian, jahe mampu menurunkan kadar gula darah dan membantu mengatur respon insulin pada penderita diabetes. Orang-orang pengidap diabetes tipe 2 yang mengonsumsi suplemen jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang cukup drastis.

Jahe memiliki sifat antiradang dalam jahe juga dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti retinopati, penyakit jantung, dan stroke. Penelitian lain melaporkan bahwa manfaat jahe akan terasa lebih nikmat ketika dicampur dengan bubuk kayu manis.

3. Menurunkan Berat Badan

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 10 pria menunjukkan bahwa rutin minum air jahe panas saat waktu sarapan menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama daripada hanya makan pagi saja.

Studi lain juga menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi nafsu makan. Sebuah artikel di British Journal of Nutrition melaporkan bahwa jahe juga mampu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol.

4. Meredakan Nyeri

Manfaat jahe untuk kesehatan adalah sebagai pereda nyeri. Kandungan gingerol dan fenol yang ada pada jahe bersifat antinyeri dan dapat meredakan rasa sakit. Kedua senyawa tersebut dapat meredakan gejala iritasi lambung, meredakan kram perut menstruasi, hingga nyeri otot setelah berolahraga.

Sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa pengidap migrain melaporkan bahwa air jahe bekerja lebih baik meredakan gejala migrain jika digunakan sebagai terapi tambahan, dibandingkan dengan hanya minum obat pereda nyeri saja.

5. Meredakan Mual

Manfaat jahe lainnya adalah menghilangkan mual. Sudah umum jahe dikenal sebagai penghilang mual dan pencegah mabuk laut.

Minum air jahe juga bermanfaat untuk meredakan mual-muntah, termasuk mual yang muncul sebagai efek samping pemulihan setelah operasi, kemoterapi, dan kehamilan atau morning sickness.

6. Mengurangi Reaksi Alergi

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa jahe dapat meredakan reaksi alergi. Rempah-rempa populer ini memiliki efek antiradang yang mampu meredakan reaksi peradangan akibat alergi. Jahe juga mengandung oleoresin yang bekerja melawan peradangan.

7. Mencegah Peradangan Rematik dan Osteoarthritis

Jahe dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi rematik dan osteoarthritis. Sejumlah komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron dapat menurunkan zat alami pemicu peradangan dalam tubuh.