Jahe Emprit Memiliki 6 Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Ilustrasi jahe. (Foto: Pixabay)

Editor: Putri - Kamis, 28 April 2022 | 18:15 WIB

Sariagri - Indonesia kaya akan rempah-rempah, salah satunya yang kita kenal adalah jahe. Ada tiga jenis jahe yang dikenal di Indonesia, yaitu jahe merah, jahe putih, dan jahe putih kecil. Jahe putih kecil ini juga dikenal dengan nama jahe emprit.

Jahe emprit memiliki potongan melintang berwarna putih kekuningan, bentuknya agak pipih, berserat lembut, dengan aroma yang agak tajam. Bentuknya lebih kecil dibandingkan jahe merah dan jahe gajah, namun rasanya lebih pedas.

Umumnya, jahe emprit dipanen dalam keadaan tua. Rempah-rampah yang dikenal dengan nama latin Zingiber officinale var. amarumdengan ini memiliki bobot rimpang berkisar antara 0,5-0,7 kg/rumpun.

Harga jahe emprit sekitar Rp20.000 hingga Rp28.000 per kilogram. Ruas jahe emprit memang kecil dan agak rata sampai agak sedikit menggembung. Jahe ini dipanen setelah berumur tua.

Mengutip berbagai sumber, berikut manfaat jahe emprit untuk kesehatan.

1. Mengobati Diabetes

Rempah-rempah ini diketahui dapat merangsang hormon insulin dalam tubuh. Hormon insulin dapat mengontrol kadar glukosa dalam darah.

Selain itu, jahe ini juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena tidak membuat glukosa darah naik.

2. Mengurangi Berat Badan

Kandungan kimia gingerol yang ada pada repah ini mencegah kegemukan akibat menumpuknya lemak jenuh dalam tubuh. Gingerol dapat menurunkan berat badan dan mengontrol pembentukan jaringan lemak.

Oleh sebab itu, rempah ini baik digunakan sebagai menu diet atau terapi diet.

3. Sebagai Antikanker

Menurut sebuah penelitian, rempah dengan nama latin Zingiber officinale var Amarum ini merupakan bahan alami yang banyak mengandung komponen fenolik aktif seperti sogaol, gingerol, dan gingerone, Kandungan tersebut memiliki efek antioksidan di atas Vitamin E dan sebagai antikanker.

4. Meredakan Nyeri Otot

Jahe terbukti efektif meredakan nyeri otot akibat olahraga atau aktivitas yang berlebihan. Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa mengonsumsi 2 gram jahe putih per hari selama 11 hari, secara signifikan mengurangi nyeri otot.

Memang jahe tidak memiliki dampak langsung. Tetapi efektif untuk mengurangi perkembangan nyeri otot sehari-hari. Efek tersebut diyakini karena sifat anti-inflamasi pada rempah ini.

5. Meredakan Mual

Jika ingin merasakan manfaat jahe untuk mengurangi rasa mual, bisa dengan cara diolah menjadi air jahe.

Cara kerja jahe untuk mengatasi mual adalah dengan mengoptimalkan pergerakan makanan di dalam saluran pencernaan. Kemudian, menenangkan saraf yang memicu respons muntah.

Jika kamu sedang mual dan muntah karena kelelahan, coba minum segelas air rebusan jahe. Air rebusan jahe juga dapat diminum untuk mengatasi mual akibat hamil, pascaoperasi, dan kondisi lainnya.

Nantinya tubuh akan terasa lebih hangat dan nyaman sehingga frekuensi mual pun berkurang.

6. Mengurangi Gas di Perut

Manfaat jahe lainnya untuk kesehatan adalah membantu mengeluarkan gas yang menumpuk di saluran pencernaan. Hal ini bisa jadi karena kandungan enzim di dalam jahe membantu tubuh memecah serta mengeluarkan gas ini.

Baca Juga: Jahe Emprit Memiliki 6 Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Budi Daya Tanaman Jahe Bisa Dilakukan dengan 7 Langkah Berikut

Oleh sebab itu, air jahe cocok untuk kamu yang tengah merasa begah atau masuk angin.

Mengutip cybex.pertanian.go.id, dilihat dari segi permintaan, jahe emprit tergolong agribisnis yang memiliki pangsa pasar lokal. Hal tersebut yang membuat rempah ini memiliki potensi cukup bagus dari tahun ke tahun.

Selain itu karena banyak sekali manfaat yang ada pada rempah-rempah ini, dari sisi industri pun menjanjikan. Budidaya jahe bisa menjadi salah satu pilihan. Apalagi tanaman jahe adalah salah satu jenis tanaman apotek hidup serta rempah-rempah yang banyak diburu masyarakat.