Sesdit Horti: Food Estate Horti di Jawa Timur Produktivitasnya Tinggi

Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan Retno Sri Hartati Mulyandari. (Sariagri/Arif Ferdianto)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 13 Mei 2022 | 16:35 WIB

Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Retno Sri Hartati Mulyandari mengatakan saat ini program lumbung pangan (food estate) khususnya tanaman hortikultura tengah dikembangkan di beberapa daerah.

“Untuk saat ini food estate hortikultura tentunya waktu lalu ada di Humbang Hasundutan sudah berjalan dan sekarang kita gelarkan di Wonosobo dan Temanggung, dan saat ini juga sudah kita kembangkan merambah kebuah-buahan yaitu di Gresik,” ujarnya saat ditemui Sariagri.id, di Jakarta, Jumat (13/5/2022).

Retno menjelaskan bahwa komoditas buah-buahan yang dikembangkan di food estate hortikultura wilayah Jawa Timur khususnya Gresik adalah mangga. Sementara untuk di wilayah Wonosobo dan Temanggung dikembangkan tanaman bawang merah, cabai dan kentang.

“(di Gresik) berbasisnya mangga tetapi terintergrasi dengan yang lain namun mangga untuk food estate mangga, kemudian yang di Wonosobo – Temanggung itu food estate dengan gelaran bawang merah, bawang putih, cabai, dan juga kentang industri,” jelasnya.

Baca Juga: Sesdit Horti: Food Estate Horti di Jawa Timur Produktivitasnya Tinggi
Wonosobo Optimistis Food Estate Mampu Sejahterakan Petani

Dia menyebutkan bahwa luasan lahan food estate hortikultura baik itu di Wonosobo, Temanggung dan Gresik masing-masing sekitar 330 hektare. Lebih lanjut dia menyatakan bahwa produktifitas tanaman yang dikembangkan di sana sangatlah tinggi.

Sariagri - 

“Sekitar 330 hektare (luas lahan food estate hortikultura) Wonosobo, Temanggung juga sekitar 300an hektare. Sudah panen bahkan, dan luar biasa produktifitasnya tinggi Alhamdulillah,” tandasnya.