Produksi Bawang Merah Sumut Baru Capai 60 Persen Kebutuhan Setahun

Ilustrasi petani bawang merah di Sumatera Utara. (Foto: Sariagri/Irwan Sada)

Editor: M Kautsar - Jumat, 19 Maret 2021 | 08:00 WIB

SariAgri - Hingga Januari 2021, produksi bawang merah di Sumatera Utara sudah mencapai 60 persen dari total kebutuhan setahun di provinsi dengan Ibu Kota Medan ini. Tahun ini, Sumut berpeluang untuk swasembada bawang merah.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahrudin Siregar mengatakannya ketika panen bawang merah di Desa Gunung Sinembah, Kecamatan Gunung Meriah, Deli Serdang, Kamis (18/3).

"Itu harapan kita, dan semoga bisa terealiasi pada akhir tahun 2021 nanti," ujarnya.

Didampingi Kasi Sayuran dan Buah Dinas TPH Sumut, Adri Hairi Nasution, Bahrudin menjelaskan tahun lalu, produksi bawang merah Sumut mencapai 26.402 ton dengan rata-rata kebutuhan per tahun sekitar 43.952 ton atau kurang 17.550 ton.

Dengan demikian, kebutuhan bawang merah Sumut sudah terpenuhi berkisar 60 persen dari total kebutuhan. Menurutnya, adanya food estate di Kabupaten Humbahas, sangat menunjang peningkatan produksi bawang merah yang dicanangkan tahun ini akan mengalami swasembada.

"Kita optimis swasembada bawang merah bisa kita realisasikan sampai dengan akhir Desember mendatang," katanya.

Mengenai hal tersebut, pemerintah juga memberikan bantuan berupa bibit kepada petani. Seperti halnya yang sudah dilakukan melalui bantuan stimulan Covid-19 yang diberikan Pemprov Sumut kepada petani dan sudah memberikan hasil.

Kepala Seksi Sayuran dan Buah Dinas TPH Sumut, Adri Hairi Nasution, menjelaskan, bantuan stimulus tersebut diberikan ke Deli Serdang (15 hektare) di Kecamatan STM Hulu (8 hektare), Gunung Meriah (3 hektare), Sibolangit (1 hektare) dan Percut Sei Tuan (3 hektare).

“Selain bibit, bantuan yang diberikan juga berupa pupuk organik, NPK, pupuk hayati, dan alat perangkap hama. Selain itu, khusus di Desa Gunung Sinembah ada juga diberikan bantuan bangsal dan transportasi roda tiga untuk alat angkut saprodi dan hasil panen,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Hortikultura Dinas Pertanian Deli Serdang, Repelita Silalahi mengatakan pihaknya akan untuk mengembangkan petani penangkar bawang merah di Desa Gunung Sinembah supaya petani bisa membuat benih sendiri.

“Di desa ini, ada Kelompok Tani Melati yang sudah memiliki sertifikasi kompetensi sebagai penangkar. Untuk tahun 2021, ada bantuan dari APBD Provinsi untuk penangkar seluas satu hektar dan direncanakan antara bulan Mei atau Juni mendatang sudah ditanam di Desa Gunung Sinembah ini," katanya.