7 Langkah Mudah Menanam Cabai agar Cepat Berbuah Lebat

Ilustrasi cabai. (pixabay)

Editor: Dera - Kamis, 26 Januari 2023 | 19:30 WIB

Sariagri - Cabai ternyata tak hanya memberikan sensasi rasa pedas, tapi juga  mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan maupun kecantikan.

Adapun kandungan nutrisi yang terdapat dalam cabai yaitu Kalori, Natrium, Kalium, Karbohidrat, Serat, Protein, Kalsium, Magnesium, Zat besi, Vitamin A, B6, B12, C, dan D.

Cabai memang mudah didapatkan di pasar ataupun supermarket, namun kamu juga bisa loh Sobat Agri menanamnya sendiri di rumah.

Ingin tahu bagaimana caranya? simak yuk tips berikut ini, yang dilansir dari ketahananpangan.semarangkota.go.id.

1. Pilih benih berkualitas

Ada banyak cara dalam mendapatkan benih cabai, kamu bisa membelinya langsung di toko tanaman, petani, atau dengan cara mengambil langsung dari buahnya.

Jika ingin mendapatkan benih dari buahnya, pastikan cabai berasal dari induk yang berkualitas, berdaun dan berbuah lebat. Apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah cabai yang benar-benar tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jadi, jangan sampai kamu ambil dari buah cabai yang sudah busuk ya!

2. Keluarkan biji cabai dari buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabai tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena bisa melukai tangan dan  merusak biji cabai yang hendak digunakan sebagai bibit .

Jika sudah, keluarkanlah biji cabai yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang berada di tengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur biji cabai

Jemurlah biji cabai di bawah sinar matahari dan pastikan dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan. Untuk menjemurnya, kamu dapat menggunakan nampan atau tampah.

4. Seleksi biji cabai

Caranya, masukkan biji-biji cabai pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan selama satu malam dan lihat keesokan harinya. Biji-biji cabai yang tenggelam dapat digunakan sebagai bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat digunakan sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong).

5. Penyemaian

Adapun cara agar bibit cabai cepat bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang, dengan perbandingan 2: 1: 1.

Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar-benar tertutup. Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain hitam yang memiliki pori- pori besar.  Kurang lebih sekitar 3-5 hari tunas pada benih sudah muncul dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5-10cm untuk bisa dipindahkan ke media tanam.

6. Pindahkan ke media tanam

Agar cabai yang ditanam cepat berbuah maka kamu dapat memilih dua media tanam, pertama yaitu media tanam pot dan yang kedua dengan cara hidroponik. Namun akan lebih baik jika kamu menanam cabai di dalam pot karena akan lebih panjang umur.

Berikut penyediaan media tanam yang baik:

  • Agar cabai cepat berbuah, campurkan pupuk, sekam, dan tanah humus dengan perbandingan 2: 1: 3.
  • Pilih jenis pupuk berkualitas terbaik.
  • Gunakan pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun pupuk humus. Selain lebih alami, ini juga lebih aman bagi lingkungan dan tidak akan mengubah tekstur tanah.
  • Semprotkan sedikit air dengan spray terlebih dahulu hingga tanah memiliki sedikit kelembaban.
  • Setelah itu masukkan tanah ke dalam pot dengan diameter 25-30 cm.
  • Buatlah lubang tanam pada setiap pot dan hanya bisa menanam satu bibit cabai saja pada setiap pot.
  • Pisahkan bibit yang sudah mencapai ketinggian 5-10cm pada media semai secara perlahan, tapi jangan sampai akarnya rusak.
  • Buatlah lubang tanam dengan diameter 5 cm dan kedalaman 5 cm pada media tanam, lalu masukkan bibit cabai.
  • Setelah itu tutup lubang tanam dan jangan lupa untuk sedikit memadatkannya agar bibit dapat berdiri dengan kokoh.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Menanam Cabai agar Cepat Berbuah Lebat
Begini Tips dan Trik Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

7. Perawatan

Perawatan merupakan bagian penting karena bisa menentukan hasil panen. Semakin baik proses merawatnya maka semakin baik dan cepat pula kamu bisa memanen.

Berikut cara merawat tanaman cabai: 

  • Penyiraman secara rutin dengan air cucian beras di pagi hari dan air biasa di sore hari agar tanaman cabai cepat berbuah.
  • Tambahkan beberapa vitamin untuk menutrisi cabai agar cepat berbuah dan panen.
  • Lakukan pemupukan lanjutan dengan melakukannya setiap 2 minggu sekali.
  • Sembari memupuk, tambahkan kadar tanah pada media tanam karena tanah akan selalu terkikis seiring dengan proses penyiraman.
  • Jaga kebersihan tanaman cabai agar tidak mudah terserang hama ataupun penyakit tanaman. Caranya dengan membuang daun cabai yang mengering saja dan membersihkan media tanam dari tumbuhan liar seperti rumput.
  • Jika tanaman terkena virus penyakit ataupun hama maka harus segera diobati dnegan cara menyemprotkan  menyemprotkan pestisida secukupnya saja.
  • Lakukan hal tersebut hingga masa panen tiba, dengan melakukan perawatan yang tepat maka kurang dari waktu sebulan, tanaman cabai akan berbuah lebat dan panen.
  • Untuk memanen lakukan dengan memotong batang cabai menggunakan tangan atau gunting. Hindari memanen dengan mencabut buah cabai karena dapat merusak tekstur tanaman sehingga akan sulit dipanen lagi.

Yuk, coba langsung tanaman cabai di rumahmu!