Mengenal Ganyong, Alternatif Pangan Pengganti Beras yang Jarang Dilirik

Ilustrasi tanaman ganyong. (cybex.pertanian.go.id)

Editor: Dera - Minggu, 5 Februari 2023 | 09:00 WIB

Sariagri - Meski terbilang kurang populer dan jarang dilirik, namun tahukah Sobat Agri, tanaman ganyong ternyata bisa menjadi bahan pangan alternatif. 

Tanaman dengan nama ilmiah Canna edulis Kerr ini merupakan tanaman herba berumpun dan termasuk kelompok umbi-umbian yang berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini tumbuh liar di tegalan dan toleran pada kondisi tanah yang lembab atau ternaungi, serta dapat tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi sampai 2.500 m di atas permukaan laut.

Ganyong biasa ditanam sebagai tanaman sela. Tanaman ini memiliki dua varietas, yaitu ganyong merah dan ganyong putih. Ganyong merah memiliki warna batang, daun dan pelepah yang berwarna merah atau ungu, sedangkan ganyong putih memiliki warna batang, daun dan pelepah yang berwarna hijau, serta sisik umbi berwarna kecoklatan.

Memiliki nilai nutrisi yang tinggi, umbi tua ganyong kerap dimanfaatkan sebagai sumber pati. Kandungan karbohidrat ganyong cukup tinggi atau setara dengan umbi-umbi yang lain, namun lebih rendah daripada singkong. Lantaran kaya nutrisi untuk energi, maka ganyong berpotensi menggantikan peran beras sebagai bahan pangan pokok.

Selain itu, umbi muda ganyong dapat dibuat sayur atau dikukus, serta bagian tajuknya dapat digunakan untuk pakan ternak. Umbi ganyong memiliki kandungan mineral kalsium, vitamin C, vitamin B1, fosfor, kalsium dan zat besi, sehingga sangat baik digunakan untuk pertumbuhan anak balita, pertumbuhan tulang, dan mengatasi mimisan gizi buruk.

Melansir laman resmi cybex.pertanian.go.id, merebus potongan tipis dari ganyong dapat berkhasiat obat untuk radang lambung, radang usus, radang hati, radang ginjal, panas dalam, diare, hepatitis akut, hipertensi, dan radang saluran kencing.

Baca Juga: Mengenal Ganyong, Alternatif Pangan Pengganti Beras yang Jarang Dilirik
Ganjar Pranowo Puji Kekuatan Emak-emak Desa yang Bikin Lumbung Sayur

Lebih lanjut, umbi ganyong dapat dibuat tepung untuk diolah menjadi aneka makanan tradisional, seperti kue kering, roti, kerupuk, mie, dan makanan olahan lainnya. Tepung ganyong dapat menjadi pengganti terigu untuk membuat aneka pangan olahan, karena rasanya tidak berubah. Kadar pati yang tinggi pada umbi ganyong dapat juga menjadi bahan baku industri, seperti sirup glukosa.

Meskipun memiliki nutrisi tinggi dan kaya manfaat, sayangnya potensi tanaman ganyong belum dikembangkan dengan baik dan belum diusahakan secara serius dan intensif, karena kurang populer dibandingkan dengan tanaman berumbi lainnya.