8,6 Ton Manggis Asal Bandung Berangkat ke Guangzhou

Petugas karantina pertanian Bandung memeriksa manggis yang akan dikirim ke Guangzhou. (Barantan)

Editor: Arif Sodhiq - Selasa, 9 November 2021 | 16:50 WIB

Sariagri - Manggis (Garciana mangostana L.) merupakan salah satu buah tropis yang mudah ditemukan di daratan Asia, termasuk Indonesia. Tanaman manggis biasanya bersanding dengan tanaman durian (king of tropical fruit/raja buah tropis) sehingga manggis dijuluki ratu buah tropis.

Baru-baru ini, Badan Karantina Pertanian (Barantan) melalui Karantina Pertanian Bandung melakukan serangkaian tindak karantina tumbuhan terhadap komoditas manggis. Sebanyak 8,6 ton manggis yang diperiksa selanjutnya akan dikirim ke Guangzhou.

"Manggis siap ekspor telah dilakukan serangkaian proses dari mulai pencucian dan penyemprotan udara, selain itu kami juga memastikan manggis-manggis ini terbebas dari kutu putih dan semut," ujar Pejabat Karantina Tumbuhan Bandung, Sari seperti dikutip dari Barantan, Selasa (9/11/2021).

Berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST, Karantina Pertanian Bandung selama sepekan terakhir sudah melakukan 37 kali pengiriman manggis keluar negeri dengan nilai ekonomi Rp8,6 miliar.

Baca Juga: 8,6 Ton Manggis Asal Bandung Berangkat ke Guangzhou
Begini Proses Tanam Jahe dari Masa Panen hingga Penyiraman

"Buah tropis asli Indonesia ini telah menjadi produk unggulan Indonesia di pasar dunia. Karantina Pertanian Bandung menjadi salah satu pintu pengeluaran untuk ekspor ke Tiongkok," katanya.

Ekspor manggis asal Jawa Barat dilakukan melalui Bandara Husein Sastranegara dan TPK Gedebage.

Buah manggis bermanfaat bagi kesehatan, tidak hanya daging buahnya saja tetapi juga kulitnya. Manfaat manggis antara lain menurunkan berat badan, mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, mencegah kanker dan lain-lain.

Video terkait: