Mahasiswa UMM Teliti Keampuhan Kulit Kacang Tanah untuk Obat Asam Urat

Ilustrasi - Kacang tanah (Pixnio)

Editor: M Kautsar - Kamis, 13 Januari 2022 | 13:40 WIB

Sariagri - Kulit kacang mengandung zat yang mampu dijadikan obat untuk penyakit asam urat. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dan dikembangkan tim mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur.

Ketua tim peneliti, Widyawati Glentam menjelaskan sejauh ini penyakit asam urat memang bisa disembuhkan dengan obat herbal maupun secara medis.  

Namun demikian, penggunaan salah satu obat Allopurinol masih memiliki efek samping dalam proses penyembuhannya. Hal itulah yang melatarbelakangi tim mahasiswa FK UMM, dalam membuat alternatif obat dari ekstrak kulit kacang tanah.

Meski demikian obat alternatif ini masih dalam tahap uji coba hewan menggunakan tikus putih. Dalam percobaan tersebut, tim peneliti membuat tikus putih menderita asam urat terlebih dahulu. Kemudian diberi obat yang terbuat dari ekstrak terkait.

Efek hasilnya, diketahui sesuai dengan harapan yakni dapat menyembuhkan tikus tersebut.

“Berhubung penelitian ini baru pada tahap uji coba pada hewan, sehiingga obat ini masih belum bisa digunakan oleh manusia,” ujar Ketua tim, Widyawati Glentam melalui keterangan resmi kepada Sariagri, Kamis (13/1).

Mahasiswa asal Probolinggo ini memaparkan dalam kulit kacang tanah, terdapat kandungan flavonoid. Zat tersebut berfungsi untuk mencegah bakteri sekaligus mampu menyembuhkan dari infeksi virus terkait.

Adapun, proses pembuatan ekstrak kacang tanah membutuhkan beberapa tahap. Mulai dari pengupasan, penghancuran hingga menjadi serbuk, pengeringan serbuk, dan pada tahap akhir yaitu ekstraksi.

“Pada tahap ekstraksi, kacang tanah akan mengeluarkan cairan yang di dalamnya terkandung flavonoid yang masih terjaga,” tutur Widya.

Adapun, menurutnya hasil penelitian tersebut membuktikan ekstrak kulit kacang tanah juga bisa digunakan sebagai obat alami dalam menyembuhkan asam urat.

Mahasiswi Kedokteran UMM ini tentu berharap penelitian terkait ekstrak kacang tanah untuk asam urat bisa berlanjut hingga menjadi obat alternatif untuk manusia di kemudian hari.

Baca Juga: Mahasiswa UMM Teliti Keampuhan Kulit Kacang Tanah untuk Obat Asam Urat
Hindari Boraks, Umbi Kucai Bisa Dijadikan Pengawet Alami Bakso

“Memang, untuk saat ini baru diujicoba ke tikus namun ia berharap bisa digunakan pula untuk manusia. Tentu saja masih banyak langkah selanjutnya untuk bisa sampai ke sana. Maka dari itu kami akan berusaha keras dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Jadi tidak hanya terbatas penggunaan [ada hewan tikus saja tapi juga bagi masyarakat yang menderita asam urat,” tegasnya.

Inovasi penelitian yang dilakukan sejak bulan Agustus 2021 lalu ini lolos dalam Program Kreatifitas Mahasiswa-Riset Eksakta (PKM-RE) dan meraih juara tiga pada Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) tingkat nasional beberapa waktu lalu.