7 Manfaat Buah Kurma, Mulai dari Jaga Kesehatan Jantung Hingga Cegah Kanker

Ilustrasi kurma. (Pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tanti Malasari - Selasa, 29 Maret 2022 | 18:45 WIB

Sariagri - Buah kurma merupakan salah satu buah yang berasal dari Timur Tengah. Buah satu ini identik dengan bulan Ramadhan, sehingga cocok dijadikan santapan saat berbuka puasa karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Adanya kandungan satu ini mampu mengembalikan energi dan membantu memperbaiki asupan karbohidrat dan menekan keinginan mengonsumsi makanan yang mengandung gula.

Kurma merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral. Kurma merupakan sumber energi, gula, dan serat yang baik. Mineral penting seperti kalsium, zat besi, fosfor, sodium, potassium, magnesium, dan zinc ditemukan pada kurma. Kurma juga mengandung vitamin seperti thiamin, riboflavin, niacin, folate, vitamin A dan vitamin K.

Berikut 7 manfaat buah kurma untuk kesehatan tubuh

1. Jaga Kesehatan Jantung

Buah kurma cukup membantu dalam menjaga kesehatan jantung. Jika kurma direndam semalam, ditumbuk pada pagi hari, lalu dimakan, kurma akan menunjukkan dampak positif pada jantung yang lemah. Kurma juga merupakan sumber potassium yang kaya, dimana penelitian telah menunjukkan bahwa potassium mengurangi risiko terkena stroke dan penyakit lain yang berhubungan dengan jantung.

Lebih lanjut, mengonsumsi kurma disarankan sebagai cara yang menyehatkan dan lezat untuk mengurangi tingkat kolesterol LDL dalam tubuh, yang merupakan faktor utama penyebab serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke. Oleh sebab itu, jika dikonsumsi 2 kali seminggu, buah kurma dapat menjaga kesehatan jantung secara signifikan.

2. Meningkatkan Energi

kurma memiliki kandungan gula alami yang tinggi seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Oleh sebab itu, kurma merupakan camilan yang sangat baik jika anda memerlukan tambahan energi dengan cepat. Banyak orang di dunia mengkonsumsi buah kurma sebagai camilan sore saat mereka merasa ngantuk dan letih.

3. Mengatasi Diare

kurma yang ranum mengandung potasium, yang dikenal efektif untuk mengendalikan diare. Selain itu, buah satu ini juga mudah ditelan, sehingga membantu meringankan diare kronis. Serat terlarut pada kurma juga dapat membantu penyembuhan diare dengan membantu kinerja usus dan mempromosikan fungsi sistem pembuangan yang normal dan sehat.

4. Jaga Kesehatan Sistem Saraf

Kandungan vitamin pada kurma menjadikan kurma ideal untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi sistem saraf. Potassium adalah salah satu bahan utama dalam mempromosikan sistem saraf yang sehat dan responsif, serta meningkatkan kecepatan dan kesiagaan aktivitas otak.

Oleh sebab itu, kurma merupakan sumber makanan yang baik bagi orang-orang yang menua dan daya sistem syaraf mereka menurun, juga bagi orang-orang yang ingin menjaga ketajaman pikiran mereka.

5. Mengurangi Efek Akibat Alergi

Salah satu aspek paling menarik dari buah kurma adalah kandungan sulfur organik yang dimilikinya. Elemen ini bukanlah elemen umum yang bisa ditemukan pada makanan, namun memiliki manfaat kesehatan yang bermanfaat, termasuk mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman.

Menurut penelitian di tahun 2002, kandungan sulfur organic dapat memiliki dampak positif pada penderita SAR (Seasonal Allergic Rhinitis), yang mempengaruhi 23 juta penduduk Amerika Serikat. Kurma merupakan cara yang sangat baik untuk mengurangi efek yang muncul akibat alergi musiman dikarenakan kontribusi sulfur yang berasal dari kurma.

6. Jaga Kesehatan Tulang

Kandungan mineral yang tinggi pada kurma menjadikannya makanan super untuk memperkuat tulang dan melawan penyakit seperti osteoporosis. Kurma mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium, dimana seluruhnya merupakan komponen dari pertumbuhan dan kekuatan tulang, khususnya bagi orang-orang yang mulai menua dan tulang mereka mulai melemah. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk makan kurma dan rasakan manfaatnya pada tulang.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Kurma, Mulai dari Jaga Kesehatan Jantung Hingga Cegah Kanker
Intip Menu Bukber Murah Meriah, yang Banyak Dipilih Semua Orang

7. Kurangi Risiko Kanker Abdomen

Penelitian menunjukkan kurma sebagai cara yang diakui untuk mengurangi risiko dan dampak dari kanker abdomen. Kurma bekerja sebagai tonik yang bermanfaat bagi seluruh kelompok usia, dan dalam beberapa kasus, kurma bekerja lebih baik dibandingkan pengobatan tradisional, dan alami, sehingga tidak memiliki dampak negatif pada tubuh manusia.

Kurma dapat dicerna dengan cepat dan mudah untuk memperoleh energi secara cepat. Meskipun kurma memiliki kandungan nutrisi yang besar, proses pemilihan kurma perlu diperhatikan karena permukaan kurma sangatlah lengket, yang menyebabkan beberapa hal yang tidak diinginkan menempel pada kulitnya.